BEASISWA S1 DI TURKI (SUKA DUKA DAN TIPS N' TRIK)

Assalamu’alaikum wr.wb.

Merhaba Arkadaşlar !

Setelah banyak request untuk bikin blog dari teman-teman .  Alhamdulillah akhirnya terealisasikan juga. Sebelumnya saya minta maaf kalau tulisan pertama saya masih banyak kekurangan, karena baru pertama kalinya mencoba menulis di blog.

Tulisan pertama saya kali ini membahas tentang cerita saya dalam menggapai beasiswa kuliah s1 di turki. Mungkin sudah banyak blog-blog yang membahas tentang beasiswa ini. Namun, banyak permintaan teman-teman kepada saya untuk menuliskannya, maka segera saya buat.

Sebelumnya, saya akan perkenalkan diri dahulu . Nama saya Fridya Nur Oktavia, sekarang sedang menempuh pendidikan S1 di Çanakkale Onsekiz Mart University jurusan Agriculture Biotechnology. Ini tahun pertama saya di Turki. Alhamdulillah, melalui beasiswa Turkiye Burslari atau yang lebih dikenal dengan beasiswa YTB (Yurtdışı Türkler ve Akraba Topluluklar Başkanlığı).

Saya tau beasiswa YTB ini dari salah satu kakak kelas di SMA saya yang sudah berangkat 

ke turki melalui beasiswa ini.

Tidak terbersit sebelumnya untuk bisa menimba ilmu di Turki. Bahkan selama proses seleksi 

sebenernya saya tidak terlalu excited. Bermodal coba-coba saja.

Tapi dari dulu saya cuma pengen cari kuliah yang gratisan dan kalau bisa dapat uang saku

bulanan hehehehe.

Ya mau bagaimana lagi, keadaan dimana saya bukan orang yang kaya raya. Hidup bersama ibu

saya yang single parent, dan Allah punya takdir yang lain. Bapak saya meninggal di tahun 

terakhir saya di SMA. Itu menjadi cambuk bagi saya untuk berjuang agar bisa kuliah tanpa 

menjadi beban ibu saya yang hanya seorang buruh. Apalagi saya masih punya 2 adik kecil

yang keduanya masih bersekolah.

Menyerah? sama sekali tidak.

Bulan Maret saya apply YTB, sambil menunggu pengumuman interview saya coba semua 

seleksi. Fokus saya waktu itu yaitu Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK) karena biaya kuliah 

PTK gratis dan mahasiswanya juga biasanya mendapatkan uang saku tiap bulannya. 

Saya mengikuti seleksi IPDN, namun gagal di tahap TKD. 

Disini saya bener-bener nelangsa banget. Karena skor TKD saya sebenarnya bisa menempati

posisi 3 teratas, namun di bagian Tes Wawasan Kebangsaan, saya cuma kurang 1 poin betul 

lagi agar bisa memenuhi passing grade. Tapi ya sudah lah, bukan rejeki saya disitu. Lalu 

setelah beranjak dari kegagalan di IPDN, waktu itu saya membaca info sedang pembukaan 

penerimaan Bintara dan Taruna/Taruni Angkatan Laut. Sebenernya ibu saya pengen banget 

saya bisa jadi tentara hahaha.

Awalnya saya ingin mencoba mendaftar Taruni Angkatan Laut. Namun dikarenakan tinggi saya

cuma kurang 1 CM untuk memenuhi persyaratan tinggi minimal taruni, akhirnya saya 

mendaftar Bintara Angkatan Laut. Setelah melalui proses seleksi yang panjang hingga tinggal 

satu tahap lagi menuju pantukhir. Saya dinyatakan gagal di Psikotes 2. Sedihhhh banget,

karena tinggal selangkah lagi tapi gagal. 

Selama proses seleksi Bintara Angkatan Laut, saya dibimbing oleh Alumni SMA saya yang 

lulusan Taruna AL. Setelah mengetahui saya gagal, beliau mencari tahu penyebab kegagalan 

saya, beliau sangat menyayangkan karena ternyata nilai psikotes 2 saya terlalu tinggi untuk 

Bintara, nilai saya harusnya untuk Taruni AL. Saya semakin nyesek. Sedih banget tidak bisa 

mewujudkan mimpi ibu saya lihat saya pakai seragam tentara.

Namun, ternyata Allah punya pengganti kesedihan saya. Alhamdulillah di bulan Mei saya 

mendapatkan undangan interview YTB di jakarta, saya benar-benar memaksimalkan 

penampilan saya disitu. Karena tanggal interview saya bertepatan dengan perpisahan kelas 12

dan malam Prom Night. Yang membuat saya tidak bisa mengikuti acara tersebut. Cuma bisa 

lihat postingan teman-teman saja di instagram. Saya tidak mau pulang dari Jakarta sia-sia. 

Dan Alhamdulillah interview lancar.

Selama menunggu pengumuman final YTB, saya menjadi sholarship hunter hehehe, antisipasi

apabila gagal YTB. Waktu itu saya punya beberapa negara tujuan yang memiliki beasiswa full 

dan akan saya apply apabila saya gagal di YTB kali ini, yaitu Korea, Jepang, dan Brunei. 

Dan waktu itu beasiswa dari pemerintah jepang (beasiswa Monbukagakusho) sedang 

pembukaan. Saya coba apply D2, karena menghindari tes tertulis fisika, kimia, biologi.

Alhamdulillah seleksi berkas saya lolos. Lanjut ke tahap tes tertulis yang di adakan di Kedutaan

Besar Jepang di Jakarta. Untuk Englishnya saya masih oke, walopun waktunya mepet banget,

namun di bagian tes Matematika, bener-bener menguras otak! saya bener-bener pesimis setelah 

keluar dari ruangan hahaha. Dan memang benar, saya gagal di tahap tes tertulis.

Tapi, Allah memang Maha Pembolak-balik hati hambaNya. Akhirnya setelah penantian panjang

dan melelahkan. Akhirnya saya dinyatakan GRANTED to be AWARDEE YTB 2017! Alhamdulillah ya Allah.

memang rezeki saya di Turki ternyata :D

so.........

yang masih bingung tentang beasiswa YTB, berikut penjelasannya ya...

Apa sih beasiswa YTB itu ?

Beasiswa YTB merupakan beasiswa yang dibiayai oleh Kementerian Luar Negeri Turki untuk pelajar internasional yang berminat melanjutkan studi pada lembaga pendidikan yang terdapat di Turki. Beasiswa ini bersifat Full Scholarship/beasiswa penuh dan tidak mengikat kepada para penerima beasiswanya. Pelamar pun diberikan kebebasan dalam memilih program studi yang diminati.

Apa saja yang akan di dapatkan melalui beasiswa YTB ini ?

1. Tanggungan biaya kuliah sepenuhnya
2. Tunjangan bulanan 700 TL per bulan untuk S1
3. Asrama pemerintah / swasta. Dari asrama mendapatkan makan pagi dan malam gratis .
4. Tiket pesawat PP Turki-Indonesia, pakainya maskapai Turkish Airlines loh :D
5. Tanggungan asuransi kesehatan
6. Kursus bahasa Turki (TOMER) selama satu tahun sebelum menjalani masa kuliah

nah loh, siapa yang tidak mau? Sekolah di negeri dua benua gratis! Di kasih uang bulanan lagi! 

Apa saja persyaratan dan proses seleksinya ?

Persyaratannya :

1. Merupakan warganegara selain Turki (mereka yang sebelumnya merupakan warganegara Turki tidak dapat mendaftar)
2. Tidak terdaftar sebagai mahasiswa pada universitas Turki yang dilamar
3. Bagi pelamar S1: Telah/akan lulus SMA/SMK/sederajat (lulusan pondok/MAN pun bisa mendaftar)
4. Bagi pelamar S1, berusia di bawah 21 tahun pada saat pengajuan aplikasi pendaftaran (lahir tidak lebih dari tanggal 1 Januari 1995). 
5. Bagi pelamar jenjang S1, Ujian Akhir Nasional harus memiliki rata-rata sama dengan atau di atas 70. 

6. Memiliki kondisi kesehatan yang baik.

Proses seleksi :

1. Seleksi Berkas 

Proses seleksi yang pertama yaitu seleksi berkas secara online. Ada lebih dari 20.000 pendaftar dari seluruh dunia! Jadi harus berhati-hati dan jangan main-main dalam pengisian application form. Karena di tahap pertama inilah yang paling banyak menggugurkan peserta. Seleksi berkas biasanya dibuka dari 1-31 Maret (tanggal bisa saja berubah). berkas yang perlu disiapkan :

- File foto (sebaiknya menggunakan file pas photo resmi berpakaian rapi, jangan foto selfie!)

-Scan salinan identitas diri yang sah (KTP, Paspor, KK, atau Akte Kelahiran)

-Ijazah yang sudah di translate kedalam bahasa inggris bagi yang sudah lulus(tidak harus ke penerjemah tersumpah)

-Transcript nilai Rapot bagi yang belum lulus.

-Surat Keterangan belum lulus bagi yang belum lulus dalam bahasa inggris.

- Sertifikat TOEFL/IELTS/ (optional) , tetapi bagi yang tidak memasukan  sertifikat TOEFL/IELTS tidak bisa memilih jurusan dengan bahasa pengantar bahasa inggris.

-Recommendation Letter dari kepala sekolah/guru yang sudah kenal baik dengan kamu. Maksimal 3 buah recommendation letter. (semakin tinggi jabatan pemberi surat rekomendasi, semakin bagus)

-Scan piagam/sertifikat/project/volunteer yang pernah kalian ikuti

-CV dalam bahasa inggris

*Tips dari saya :

-Budayakan membaca dahulu baru bertanya, baca sampai selesai website YTB dan cari informasi sebanyak-banyaknya mengenai beasiswa YTB melalui blog atau vlog.

-Mulai riset jurusan dan universitas yang diinginkan

-Jauh-jauh hari sudah urus-urus berkas!Jangan mepet deadline karena beberapa berkas perlu tanda tangan guru/kepala sekolah.

-Email jangan dianggap sepele. Dulu saya membuat email khusus untuk membuat akun di sistem tbbs. Karena semua pemberitahuan akan melalui email.

-Berhati-hati dalam menscan dokumen. Pastikan hasil scan baik dan terbaca.

-Dimatangkan dalam menjawab Letter Of Intent. Singkat, padat, dan jelas.

-Dalam mengisi kolom deskripsi prestasi, project, volunter, sebaiknya mengandung unsur 5W+1H. dulu saya dijabarkan panjang lebar di setiap piagam saya.

-Berhati-hati dalam pengisian application form. Selalu cek kembali sebelum di submitted.

2. Interview

Setelah menunggu sekitar 1.5 bulan . Di bulan Mei, pengumuman undangan interview dikirim melalui email kepada peserta yang lulus seleksi berkas. Tempat interview biasanya di Kedutaan Besar Turki di Kuningan, Jakarta Selatan dan Aceh. Namun di tahun 2017 ini, interview dilaksanakan di Hotel JS Luwansa, Jakarta dan di Aceh

Di tahap inilah benar-benar penentuan kamu layak atau tidaknya menjadi penerima beasiswa YTB. Pewawancaranya dari pihak YTB dari Turki. Jadi selama proses wawancara full bahasa inggris ! Buat strategi dari jauh-jauh hari. Dulu saya khatam nonton vlog  para awardee scholarship tentang pengalaman wawancara beasiswa mereka dan banyak-banyakin baca blog-blog tentang tips dan trik menghadapi wawancara. Dan jangan lupa untuk selalu asah kemampuan english kamu.

*Tips dari saya :

-Membuat daftar list pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan dalam interview beasiswa. Jawab oleh kamu dan baca ulang-ulang jawaban kamu setiap hari. Dulu saya bawa kemana mana list dan jawaban pertanyaan interview beasiswa. Setiap saat saya baca. dan berlatih di depan kaca. Bukan berarti hapalan, tetapi dipahami setiap jawabannya.

-Kamu bisa membawa portofolio untuk ditampilkan saat wawancara. Ini tergantung pribadi masing-masing ya. Dulu saya bikin dari sketch book ukuran A3. Isinya bercerita dari saya kecil hingga besar (ditempel foto-foto masa kecil), lalu mengapa saya memilih agriculture, saya jabarkan dengan gambar-gambar pertanian di Turki dan di Indonesia, serta Future Plan (yang akan saya lakukan di masa depan), dan terakhir foto-foto saya saat berkegiatan.

-Saat wawancara jangan panik, tenang dan santai, maka pewawancara juga akan enjoy.

-Pintar-pintarnya membawa suasana wawancara, agar berkesan dan menarik si pewawancara.

Setelah melewati tahap interview maka kamu hanya tinggal selangkah lagi untuk bisa mewujudkan Turkey Dream kalian! ikhtiar udah. Tinggal kekuatan do'a yang akan mempermudah terwujudnya mimpi kamu. Selalu sebut mimpi kamu di setiap sujud terakhir sholatmu. kapan lagi coba, kamu berbisik ke bumi tapi didengar oleh langit. Dan jangan lupa juga kekuatan SHALAWAT! serius deh . Manjur pisan! 

so... mungkin sekian yang bisa saya tulis, mohon maaf apabila terlalu banyak :D . Semoga ilmunya berkah,bermanfaat untuk teman-teman semua. Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan. Apabila masih ada banyak pertanyaan yang ingin ditanyakan, bisa ditanyakan melalui email : fridyanurotavia@gmail.com , insha Allah akan saya jawab sebisa mungkin. Sampai ketemu di tulisan yang berikutnya !